Indonesia dalam Dinamika Global
Dalam era globalisasi, kehidupan kita semakin terhubung, dunia telah menjadi sebuah desa buana (global village). Perubahan ekonomi, sosial, politik dan teknologi di tingkat gloal akan berdampak significant terhadap negara-negara di seluruh dunia. Dalam konteks ini, Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia dan perekeonomian terkuat di Asia Tenggara juga menghadapi berbagai dinamika global yang mempengaruhi kondisi dalam negeri.
Beberapa perkembangan atau dinamika global yang dapat memberikan pengaruh terhadap Indonesia diantaranya adalah: Pertama, dalam beberapa dekade terakhir perekonomian global telah mengalami transformasi yang sangat significant. Pergeseran pusat kekuatan ekonomi dari barat ke timur dengan meningkatya peran Tiongkok dalam perekonomian dan perdagangan internasional telah merubah lanskap ekonomi global. Indonesia sebagai salah satu anggota G20 dan salah satu ekonomi terbesar di dunia memiliki peran penting dalam menghadapi perubahan ini. Dibutuhkan strategi adaptasi yang jitu untuk dapat memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan dalam skenario global.
Kedua, Krisis lingkungan dan perubahan iklim. Dalam beberapa tahun terakhir Indonesia mengahadapi tantangan serius terkait deforestrasi, polusi udara dan perubahan iklim. Dalam konteks ini, Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rmah kaca dan menjaga keanekaragaman hayati. Namun demikian, tantangan perlindungan lingkungan masih harus berlanjut. Upaya yang lebih besar diperlukan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goal). Ketiga, Revolusi Industri 4.0. Pekembangan teknologi dan digitalisasi telah memicu revolusi industry 4.0. Kemajuan dalam bidang kecerdasan buatan (Artificial Inteligent), robotika, otomatisasi dan internet of things (IoT) telah mengubah cara kita bekerja, berinteraksi dan berkomunikasi.
Sementara sektor digital dan start up berkembang pesat, ada tantangan dalam memastikan bahwa perkembangan teknologi ini inklusif dan memberikan manfaat bagi seluruh masyrakat, terutama di daerah terpencil dan memiliki kesenjangan digital. Keempat. Ketahanan dan keamanan. Tantangan keamanan global seperti ancaman keamanan siber, terorisme, radikalisme dan konflik geopolitik seperti yang terjadi di Kawasan Asia Pasifik terkait issu semenanjung korea termasuk program nukir korea utara, hubungan antara korea utara dan Korea Selatan, serta peran Amerika Serikat, Tiongkok, dan Jepang dalam mengelola isu ini; sengketa wilayah di laut China Selatan yang melibatkan Tiongkok, Vietnam, Filipina dan Malaysia juga mempengaruhi kondisi di Indonesia.
Dalam menghadapi dinamika global tersebut, Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah penting untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada seperti: kebijakan ekonomi yang inklusif, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan peningkatan investasi dalam sumber daya manusia. Meski demikian masih dibutuhkan kerja keras untuk menghadapi tantangan dan mencapai tujuan pembangunan jangka Panjang. Dalam konteks ini visi besar seorang pemimpin dan keberanian serta ketegasan dalam menghadapi berbagai tantangan baik di tingkat nasional maupun global dengan bersandar pada visi membangun bangsa menjadi kualitas kunci pemimpin Indonesia masa depan.